Etika Profesi Akuntansi
Tugas Softkill
Etika Profesi Akuntansi
Deskripsi Profesi
Akuntansi dan Tugasnya
Firman
Setiawan /24214292
4EB-15
Pengertian
Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata
dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani
adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk
memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Pengertian
Akuntansi
Akuntansi
adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang
akan membantu manajer, investor, otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi, dan lembaga
pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal
sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk
menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang
saham, kreditur, atau pemilik.
Pengertian
Profesi Akuntansi
Profesi Akuntansi
adalah pekerjaan yang menggunakan keahlian di bidang akuntansi. Termasuk bidang
pekerjaan akuntansi public, intern, keuangan / dagang, akuntansi pemerintah
& akuntansi pendidikan. Seseorang yang bekerja di bidang akuntansi dan
memiliki keahlian di bidang akuntansi maka disebutnya akuntan.
Macam
– Macam Profesi Akuntansi
1. Akuntansi keuangan
Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general
accounting). Informasi yang disajikan dari akuntansi keuangan berupa
laporan keuangan, yang penggunanya adalah pengambil keputusan dari pihak luar
perusahaan.
Informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan bersifat umum untuk berbagai pengguna. Kelompok pengguna
yang biasanya memerlukan informasi akuntansi keuangan adalah:
- Pemilik perusahaan, menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan apakah mereka akan tetap bertahan pada pemilikan perusahaan tersebut atau harus melepaskan kepemilikan dalam perusahaan.
- Kreditor perusahaan, menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan apakah pihaknya akan memperpanjang pemberian kredit perusahaan tersebut atau menolaknya.
- Pemerintah menggunakan informasi ini sebagai dasar penetapan besarnya pajak, dsb.
- Karyawan memerlukan informasi keuangan ini untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan dalam hal kontrak atau berbagai keputusan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
- Pelanggan perusahaan menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kerja sama dengan perusahaan.
Fungsi Akuntansi Keungan
Akuntansi
keuangan biasanya meliputi tiga
fungsi, yaitu:
- pemilihan dan pencatatan data,
- analisis data, dan
- menyiapkan laporan bagi pengguna.
Ilustrasi dibawah ini menunjukkan
ketiga fungsi tersebut.
Ilustrasi Tiga Fungsi dalam Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi biaya (cost accounting)
Akuntansi biaya (cost
accounting penganggaran masuk dalam kelompok akuntansi manajemen.
Manajemen perusahaan harus menyediakan berbagai informasi untuk pencapaian
sasaran.
Kategori utama dari informasi yang
diperlukan adalah untuk perencanaan dan pengendalian perusahaan yang bersifat
harian.
Manajemen harus mengetahui apa yang
terjadi di perusahaan dan lingkungannya pada saat sekarang dan apakah operasi
perusahaan bisa berjalan dengan lancar sebagaimana yang diinginkan untuk
mencapai tujuannya.
Kategori lain atas informasi yang
dibutuhkan manajemen adalah untuk perencanaan jangka panjang, misalnya untuk
menentukan kebijakan menyeluruh bagi perusahaan atau untuk membuat kebijakan
khusus karena adanya kejadian di masa lampau yang tidak diinginkan akan
terulang lagi di masa mendatang.
3. Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen meliputi tiga
fungsi, yaitu:
- pemilihan dan pencatatan data,
- analisis data, dan
- menyiapkan laporan bagi manajemen.
Ketiga fungsi ini nampak dalam skema
sebagai berikut:
Ilustrasi Tiga Fungsi dalam Akuntansi Manajemen
4. Akuntansi pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi pemeriksaan adalah bidang
akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil
kegiatan Akuntansi Keuangan yang bersifat pengujian atas kelayakan Laporan
Keuangan secara bebas (independen/ tidak berpihak) dan obyektif.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Bidang akuntansi perpajakan
berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi atanggungan perusahaan
serta perhitungannya. Kegiatan akuntansi perpajakan adalah membantu manajemen
dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan sehubungan
dengan pertimbangan perpajakan.
6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Bidang kegiatan akuntansi anggaran
berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah
terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan
penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode
tertentu.
7. Akuntansi Pemeriksaan (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintahan adalah bidang
akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan
negara lazim disebut Administrasi Keuangan Negara.










0 komentar: